Olehkarena itu, lampu LED merupakan lampu yang paling hemat energi saat ini. Seperti yang dijelaskan oleh seorang ahli di bidang kelistrikan - elektronika, lampu LED lebih hemat energi karena kemampuannya yang lebih baik untuk mengubah listrik menjadi cahaya. Secara khusus, 90% -95% daya yang masuk ke LED akan diubah menjadi cahaya . CaraPraktis Membuat Lampu LED Sendiri di Rumah. Teknologi LED memang menjadi fokus banyak perusahaan lampu pada awal 2015 sampai 2106 ini. Berbeda dengan lampu TL atau lampu pijar konvensional, LED memiliki banyak keunggulan termasuk diantaranya lampu LED kemampuan untuk menghemat energi sekitar 80%-90% pemakaian yang digunakan lampu pijar biasa. Rangkaianseri led adalah suatu rangkaian yang memiliki 2 sampai 3 lampu led yang disusun secara sejajar atau seri. 1) rangkaian led sederhana cara membuat rangkaian sederhana ini sangat mudah untuk anda kerjakan. Demikian penjelasan tentang teknik dasar merangkai lampu led. Source: wo-poetry3.blogspot.com. Lampuled memang terkenal sangat efisien, namun untuk harganya masih digolongkan sangat mahal, sebab kita harus merogoh kocek sekitar Rp 50.000,- untuk membeli sebuah lampu led saja. Bahkan ada harga diatas Rp150.000,- tergantung merk pada masing-masing lampu tersebut. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. JAKARTA, - Penggunaan lampu di rumah tanpa disadari mengonsumsi energi cukup banyak, terlebih bila menyala sepanjang hari. Namun, jumlah energi ini tergantung pada jenis lampu yang digunakan. Dilansir dari Energy Government, Kamis 9/6/2022, semua bohlam lampu memiliki umur operasi nominal atau terukur yang dipengaruhi seberapa sering lampu menyala dan mematikannya. Semakin sering lampu menyalan dan dimatikan, semakin rendah umur pengoperasiannya. Berikut jenis lampu dan seberapa sering harus mematikannya agar menghemat biaya. Baca juga 3 Tips Menjaga Bahan Makanan di Kulkas Tetap Dingin Saat Mati Lampu Lampu bohlam pijar SHUTTERSTOCK/ATK WORK Ilustrasi lampu di rumah. Lampu bohlam pijar harus dimatikan kapan pun saat tidak diperlukan karena ini jenis penerangan paling tidak efisien. Sebab, 90 persen dari energi yang digunakan lampu dikeluarkan sebagai panas dan hanya sekitar 10 persen yang menghasilkan cahaya. Selain itu, mematikan lampu bohlam pijat juga membuat ruangan lebih sejuk, terutama pada musim panas. Baca juga Tips Feng Shui Pencahayaan Kamar Tidur, Jangan Pakai Lampu Warna Merah Lampu halogen Lampu halogen lebih efisien daripada lampu pijar tradisional dan jauh lebih efisien daripada CFL dan LED. Meski demikian, tetap harus mematikan lampu ini saat tidak digunakan. Lampu CFL Meski sangat efisien, efektivitas biaya mematikan lampu CFL untuk menghemat energi sedikit lebih rumit. Aturan umum adalah jika Anda berada di luar ruangan selama 15 menit atau kurang, biarkan lampu tetap menyala. Namun, apabila Anda berada di luar ruangan selama lebih dari 15 menit, matikan. Masa pakai CFL lebih dipengaruhi berapa kali mereka dinyalakan dan juga 4 Tips Memilih Lampu Meja untuk Ruang Kerja di Rumah Untuk memperpanjang umur bohlam CFL lebih banyak, sebaiknya menyalakan dan mematikannya lebih jarang daripada menggunakannya lebih sedikit. Ini adalah kepercayaan umum bahwa CFL menggunakan banyak energi untuk memulai dan lebih baik tidak mematikannya untuk waktu singkat. Jumlah energi bervariasi antara produsen dan model. Jumlah listrik yang dikonsumsi lampu CFL untuk memasok arus masuk sama dengan beberapa detik atau kurang dari operasi lampu normal. Mematikan lampu CFL selama lebih dari lima detik dapat menghemat lebih banyak energi daripada yang akan digunakan untuk menyalakannya kembali. Baca juga Ragam Keunggulan lampu LED yang Perlu Diketahui Lampu LED Unsplash/mehedi192 Ilustrasi lampu LEDMasa pakai lampu LED tidak terpengaruh dengan menyalakan dan mematikannya. Sementara itu, masa pakai lampu fluoresen berkurang. Semakin sering menyala dan mematikan lampu, tidak akan berefek negatif pada masa pakai LED. Karakteristik ini memberi lampu LED beberapa keunggulan berbeda dalam hal pengoperasian. Misalnya, lampu LED memiliki keunggulan bila digunakan bersama dengan sensor okupansi atau sensor siang hari yang mengandalkan operasi on-off. Baca juga Cara Menghemat Energi Listrik Berdasarkan Jenis Lampu Selain itu, berbeda dengan teknologi tradisional, lampu LED menyala dengan kecerahan penuh hampir seketika tanpa penundaan. Sebagian besar lampu LED juga tidak terpengaruh oleh getaran karena tidak memiliki filamen atau penutup kaca. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 1. Pendahuluan 2. Bahan dan Alat Yang Dibutuhkan a. Bahan Yang Dibutuhkan b. Alat Yang Dibutuhkan 3. Cara Membuat Lampu Hemat Energi a. Langkah-Langkah b. Kelebihan dan Kekurangan 4. Kesimpulan Cara Membuat Lampu Hemat Energi dengan Mudah Tanpa ListrikShare thisRelated posts Apakah Anda merasa bosan dengan lampu yang boros energi? Apakah Anda ingin menciptakan suasana yang lebih nyaman di rumah Anda tanpa membayar biaya listrik yang mahal? Jika demikian, maka artikel ini tepat untuk Anda! Kami akan membahas tentang cara membuat lampu hemat energi dengan mudah tanpa menggunakan listrik. Ini adalah solusi sempurna untuk mereka yang ingin menghemat energi dan anggaran, serta memberikan sentuhan indah pada interior rumah. Bagaimanapun, lampu bukan hanya digunakan untuk memperbaiki tampilan ruangan, tetapi juga meningkatkan mood dan kesehatan penghuni ruangan. Berikut ini adalah beberapa bahan yang Anda butuhkan untuk membuat lampu hemat energi botol plastik bekas, pipa PVC hitam, sepotong velcro, cat hitam dan kawat tembaga. Dengan menggunakan bahan-bahan tersebut, Anda dapat membuat lampu hemat energi dengan mudah dan sederhana. Mungkin terdengar sulit bagi beberapa orang, namun tutorial ini akan membantu Anda membuat lampu hemat energi tanpa kesulitan. Selain itu, proses pembuatan lampu ini juga menyenangkan dan memacu kreativitas Anda. Anda bisa mendapatkan hasil yang tak terduga dan unik. Kini saatnya untuk mencoba hal baru yang menyenangkan dengan lampu hemat energi tanpa listrik. Yuk simak artikel selanjutnya! “Cara Membuat Lampu Tanpa Listrik” ~ bbaz 1. Pendahuluan Hemat energi menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan pada waktu sekarang ini mengingat semakin sulitnya mendapatkan sumber energi yang murah dan terjangkau. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menekan penggunaan energi adalah dengan membuat lampu hemat energi secara mandiri dan mudah, tanpa menggunakan listrik. Dalam artikel ini, akan dibahas cara membuat lampu hemat energi dengan mudah tanpa listrik. 2. Bahan dan Alat Yang Dibutuhkan a. Bahan Yang Dibutuhkan Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat lampu hemat energi adalah sebagai berikut Bahan Jumlah Botol bekas 1 buah Lilin 2 buah Sampul plastik bening 1 buah Isolasi secukupnya Gunting 1 buah b. Alat Yang Dibutuhkan Alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat lampu hemat energi adalah sebagai berikut Alat Jumlah Pisau 1 buah Korek api 1 buah Spidol 1 buah a. Langkah-Langkah Berikut adalah langkah-langkah cara membuat lampu hemat energi dengan mudah tanpa listrik Siapkan botol bekas, isolasi dan lilin. Gunting botol bekas di tengah-tengah bagian atasnya. Letakkan lilin di dalam botol bekas dengan melelehkan sedikit ke bagian bawah. Tutup bagian atas botol bekas dengan isolasi agar udara tidak masuk. Buat lubang kecil pada isolasi di atas lilin. Pasang sampul plastik bening di atas lubang isolasi. Lampu hemat energi siap digunakan. b. Kelebihan dan Kekurangan Berikut adalah kelebihan dan kekurangan menggunakan lampu hemat energi ini Kelebihan Kekurangan Menciptakan cahaya yang cukup terang untuk menerangi ruangan. Waktu pemanasan lilin membutuhkan waktu lama. Hemat energi dan ramah lingkungan karena tidak digunakan listrik. Tidak efektif jika digunakan pada ruangan yang besar. Dapat dijadikan sebagai solusi alternatif ketika terjadi pemadaman listrik. Mudah mati jika terjatuh atau terkena angin. 4. Kesimpulan Dalam artikel ini, telah dijelaskan cara membuat lampu hemat energi dengan mudah tanpa listrik. Meskipun memiliki kekurangan dalam penggunaannya, namun lebih hemat energi dan ramah lingkungan serta dapat dijadikan sebagai solusi alternatif ketika terjadi pemadaman listrik. Jadi, cobalah membuat lampu hemat energi ini dan rasakan manfaatnya! Cara Membuat Lampu Hemat Energi dengan Mudah Tanpa Listrik Terima kasih telah mengunjungi blog kami! Kami berharap artikel tentang cara membuat lampu hemat energi tanpa listrik ini bermanfaat bagi Anda. Memiliki lampu yang hemat energi sangat penting dalam upaya kita untuk menjaga lingkungan. Dengan menggunakan benda-benda sederhana yang mudah ditemukan di sekitar kita, seperti botol plastik atau kaleng bekas, Anda bisa membuat lampu hemat energi sendiri di rumah Anda. Di samping ramah lingkungan, membuat lampu hemat energi juga dapat mengurangi tagihan listrik bulanan Anda. Jadi, selain membantu planet kita, Anda juga bisa menghemat uang. Jangan ragu untuk mencoba cara membuat lampu hemat energi tanpa listrik yang telah kami bagikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memotivasi Anda untuk lebih peduli terhadap lingkungan kita. Sampai jumpa di artikel-artikel kami berikutnya! Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Cara Membuat Lampu Hemat Energi dengan Mudah Tanpa Listrik beserta jawabannya Apa bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat lampu hemat energi tanpa listrik? Jawaban Beberapa bahan yang diperlukan antara lain botol plastik bekas, air, oli sayur atau minyak kelapa, dan bahan penerangan seperti LED. Bagaimana cara membuat lampu hemat energi tanpa listrik? Jawaban Pertama-tama, potong botol plastik bekas menjadi dua bagian. Kemudian, isi separuh bagian dengan air dan tambahkan beberapa tetes oli sayur atau minyak kelapa sebagai bahan bakar. Selanjutnya, pasang LED di tengah-tengah bagian atas botol yang sudah dipotong dan pastikan kawat LED terpasang dengan baik pada tutup botol. Setelah itu, pasang bagian atas botol yang sudah dipotong tadi pada bagian bawah botol yang sudah diisi dengan air dan bahan bakar, dan lampu hemat energi siap digunakan. Bagaimana cara menghemat energi menggunakan lampu ini? Jawaban Lampu hemat energi ini dapat menghemat energi karena tidak menggunakan listrik dan hanya menggunakan bahan bakar yang mudah didapat. Selain itu, lampu ini juga dapat digunakan sebagai sumber cahaya cadangan saat listrik padam atau saat sedang berkemah di tempat yang tidak memiliki sumber listrik. Apakah lampu hemat energi tanpa listrik ini aman digunakan? Jawaban Ya, lampu hemat energi tanpa listrik ini aman digunakan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dan hanya menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar kita. Namun, tetap perlu diingat untuk tidak meninggalkan lampu ini menyala terlalu lama dan menjauhkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar. Jumpa lagi di Pusat Pengetahuan dan Teknologi...!!! Penggunaan lampu LED light Emitting Diode sudah mulai banyak digunakan saat ini, dikarenakan lampu led mampu menghemat penggunaan konsumsi daya listrik sampai dengan 85% bila dibandingkan jika kita menggunakan lampu halogen atau lampu pijar biasa. Sedangkan lampu efisiensi lampu jari / CFL hanya mampu menghemat konsumsi daya listrik sekitar 30% . Sangat fantastis bukan kemajuan teknologi sekarang ini. Karena efisiensinya kemungkinan pada suatu saat nanti kemajuan teknologi lampu led digunakan sebagai model sumber penerangan masa depan karena lampu ini dapat menekan pemanasan global dan pemborosan penggunaan daya listrik PLN. Hal ini terbukti sebab lampu led sudah banyak di aplikasikan untuk penerangan rumah, penerangan jalan, lampu lalu-lintas, lampu senter, interior/eksterior gedung mewah,dsb. "Wah berarti nanti sudah tidak ada lagi pemadaman bergilir lagi dari PLN. hehehe.... D D'' Menuju ke Pembuatan Lampu Led Lampu led memang terkenal sangat efisien, namun untuk harganya masih digolongkan sangat mahal, sebab kita harus merogoh kocek sekitar Rp untuk membeli sebuah lampu led saja. Bahkan ada harga diatas tergantung merk pada masing-masing lampu tersebut. Tidak mengherankan jika masyarakat pedesaan belum banyak yang menggunakan teknologi ini. Untuk itu pada postingan kali ini kami tim kreatif mencoba untuk membantu anda membuat lampu efisiensi lampu led dengan biaya rendah dan komponen mudah di dapatkan. Masalah kualitas keawetan tidak kalah dengan lampu yang dijual di pasaran, mungkin hanya kalah dari segi tampilan saja - . Komponen dan Estimasi Harga Komponen 1. Lampu LED warna putih bening sebanyak 25 pcs..Rp 500,- = Rp. 2. Dioda IN4007 sebanyak 4 pcs.............................Rp1000,- = Rp. 3. Kapasitor milar 330nF/450 Volt............................Rp1000,- = Rp. 1000,- 4. Elco 4,7uF / 450 Volt..........................................Rp1500,- = Rp. 1500,- 5. Resistor ukuran R 470K......................................Rp 250,- = Rp. 250,- 6. Resistor ukuran R 330ohm................................. Rp 250,- = Rp. 250,- - + TOTAL PENGELUARAN = Rp. Tapi jika anda memiliki lampu bekas efisiensi CFL Compact Fluorescent Light yang sudah rusak, maka bekas lampu tersebut jangan dibuang dulu, kita dapat menggunakan sebagian komponennya untuk membuat lampu led efisiensi ini. Anda tinggal membelikan kekurangannya saja. Sebab pada rangkaian bekas ballast CFL sudah terdapat hampir semua komponennya. Memanfaatkan barang bekas berarti anda telah ikut membantu menyelamatkan bumi dari pemanasan global "Global Warming" . Langkah Pembuatan 1. Langkah awal yang perlu disiapkan adalah membuat rangkaian seperti gambar diatas. Manfaatkan casing lampu jari untuk digunakan nantinya sebagai pengganti wadah untuk lampu led efisiensi ini. Untuk pemantul cahayanya gunakan bekas kaset VCD yang sudah rusak. Langkah Kerja Pembuatan Lampu LED Setelah rangkaian dirangkai, test dulu dengan led yang kita seri sementara untuk nantinya dicoba dengan listrik AC 220 Volt. Saya sarankan jangan memegang rangkaian ini saat dilakukan pengujian rangkaian, sebab rangkaian ini terhubung langsung dengan listrik tegangan tinggi 220 Volt. ** Perlu diketahui besarnya arus yang diperbolehkan masuk pada LED sekitar 10mA 20mA. Tegangan kerja pada sebuah led putih sekitar 3 Volt 3,7 Volt. Jika tegangan kerja diatas tegangan ini kemungkinan lampu led tidak awet, mudah putus bahkan bisa terbakar. 2. Setelah langkah satu sudah dikerjakan, pada langkah dua ini kita pasangkan rangkaian yang sudah jadi ke dalam tempat bekas lampu jari CFL. Buat Rangkaiannya serapi mungkin dan tidak mengurangi estetika kesopanan. 3. Pada langkah ini uji coba kembali rangkaian lampu efisiensi LED yang telah anda buat sebelum dipasang permanen. 4. Tahap Pemasangan pada dinding kamar, dan ternyata hasilnya lumayan terang untuk menerangi ruangan kamar tidur. Akan tetapi kalau soal kecerahan pastinya kalah jauh jika dibandingkan dengan lampu CFL Lampu hemat energi model tabung . Namun kembali lagi ke segi efiensinya mas brow... bahwa lampu ini dapat menghemat 85 % konsumsi daya listrik dan dalam segi umur lampu ini jauh lebih awet dibanding lampu hemat energi yang anda gunakan saat ini. Dan dalam segi kesehatan lampu ini tidak mengandung bahan berbahaya mercury yang membahayakan kesehatan kita. - Silahkan Berkomentar.......... dan Jangan Lupa untuk Mencoba Membuatnya !!!! Untuk Perhitungan Daya Lampu LED sebagai berikut a. Mencari Beban Kerja Lampu Led R = Vs-Vd / I dimana, R = Resistor I = Arus LED Arus max. led = 20 mA Vs = Tegangan sumber Listrik PLN 220 V Vd = Tegangan kerja LED Tegangan kerja maksimal led = 3,7 Volt Jadi R = 220V – 3,7 V x 25 pcs / A R = 220V – 92,5V / A R = V / 0,02 A R = 6375 ohm b. Mencari Besarnya Arus Total Lampu Led Id = Vs-Vd / R dimana, Id = Arus Lampu Led Vs = Tegangan Sumber Vd = Tegangan kerja LED R = Beban total LED Jadi Id = 220 V - 92,5 V / 6375 ohm Id = 127,5 V / 6375 ohm Id = A Pd = Id x Vd dimana, Pd = Besarnya daya lampu led Id = Arus Lampu Led Vd = Tegangan kerja yang dibutuhkan lampu led Jadi Pd = 0,02 A x 92,5 V Pd = 1,85 Watt Wah dayanya kecil banget ya ?? maka hanya dengan daya output sebesar 1,85 Watt kita dapat lebih hemat dalam penggunaan daya listrik dirumah kita. Jika kita hitung berdasarkan tarif dasar PLN selama 1 bulan - Semisal lampu kita hidupkan selama 12 jam / hari jam jam - Harga Tarif Dasar Listrik PLN Per kWh R1 Daya 450 VA = Rp 415 per kWh R1 Daya 900 VA = Rp 605 per kWh R1 Daya VA = Rp 979 per kWh R1 Daya VA = Rp per kWh Rumus Perhitungannya = Pemakaian x Tarif Dasar Listrik Semisal listrik rumah menggunakan 900 VA, maka perhitungannya sbb 1,85 Watt x 12 jam = 22,2 Watt Dalam 1 bulan = 22,2 Watt x 30 hari = 666 Watt 0,666 kWh Uang yang dikeluarkan untuk membayar lampu LED selama 1 bulan = 0,666 kWh x Rp 605,- = Rp 402,93,- Dalam satu bulan kita hanya membayar biaya lampu sebesar Rp 402,93,- Biayanya Pengeluarannya Murah khan ?? makanya ayo kita segera bikin LAMPU LED sendiri dengan memanfaatkan barang - barang bekas yang tidak terpakai dirumah. Artikel Tentang Membuat Sendiri Lampu LED Hemat Energi - Kamu bisa cari tahu cara membuat rangkaian lampu LED untuk penerangan rumah yang lebih baik dan menyala. Simak tips dan triknya secara cepat dan mudah di sini selengkapnya! Seiring berjalannya waktu, penerangan rumah bukan hanya sekadar pencahayaan semata melainkan juga ada kaitannya dengan efisiensi daya listrik. Rumah yang terang kini semakin hemat energi dengan usia pakai lampu untuk jangka panjang, khususnya pada penerangan interior rumah. Salah satu cara yang tepat adalah penggunaan lampu LED yang diklaim mampu menghemat daya listrik hingga 85% dibanding lampu biasa. Hal ini pastinya sangat fantastis, bahkan sebuah lampu LED juga bisa digunakan hingga belasan tahun sehingga menghasilkan nilai ekonomis tinggi. Secara fakta tersebut, lampu LED pastinya memiliki banyak manfaat yang baik untuk kebutuhan rumah tangga. Usut punya usut kamu juga bisa membuat rangkaian lampu LED sebagai penerangan rumah sehingga menghasilkan suasana yang lebih nyaman dan menarik. Seperti apa proses dan cara membuat rangkaian lampu LED untuk kebutuhan rumah tangga? Simak pembahasannya bersama-sama! Sumber Lampu LED memang dikenal sangat efisien daya, namun harga bohlam cenderung lebih mahal dibandingkan lampu lainnya. Pasalnya, kamu harus merogoh kocek mulai Rp50 ribu unuk sebuah lampu LED saja, bukan tak mungkin harga tersebut ikut terkerek hingga lebih dari Rp150,000. Harga tersebut juga bergantung pada masing-masing merek lampu, sehingga keberadaan lampu LED masih belum terdistribusi dengan baik. Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk membuat rangkaian lampu LED untuk penerangan rumah berbiaya rendah dan mudah di pasaran. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa cari tahu apa saja perlengkapan dan estimasi harga komponen membuat rangkaian lampu LED untuk penerangan rumah berikut ini 1. Lampu LED warna putih bening sebanyak 25 pcs. Rp500,- Rp12,500,- 2. Dioda IN4007 sebanyak 4 pcs 1,000,- Rp4,000,- 3. Kapasitor milar 330nF/450 Volt 1,000,- Rp1,000,- 4. Elco 4,7 uF/450 Volt 1,500,- Rp1,500,- 5. Resistor ukuran R 470K 250,- Rp250,- 6. Resistor ukuran R 330 ohm 250,- Rp250,- Total pengeluaran Rp19,500 Apabila kamu sudah memiliki lampu bekas efisiensi CFL Compact Fluorescent Light yang sudah rusak, maka bekas lampu tersebut jangan dibuang dulu. Karena kamu bisa gunakan sebagian komponennya untuk membuat lampu LED murah ini, hanya tinggal beli paket yang kurang saja. Pada rangkaian bekas ballast CGL, sudah hampir semua komponennya tersedia sangat lengkap. Langkah Membuat Rangkaian Lampu LED untuk Penerangan Rumah Sumber 1. Langkah awal yang perlu disiapkan adalah membuat rangkaian dengan memanfaatkan casing lampu jari. Casing tersebut akan dimanfaatkan sebagai pengganti wadah untuk lampu LED efisiensi ini, untuk pemantul cahayanya gunakan bekas kaset VCD yang sudah rusak. Setelah rangkaian dibuat, kamu bisa uji coba dengan LED sementara melalui rangkaian seri, kemudian dicoba melalui listrik AC 220 volt. Tidak disarankan untuk memegang rangkaian listrik karena terhubung langsung dengan listrik bertegangan tinggi 220 volt. 2. Kemudian pasangkan rangkaian lampu yang sudah jadi ke dalam tempat bekas lampu jari. Buat proses rangkaiannya dengan presisi sehingga terlihat bersih dan estetis. 3. Kemudian, uji coba kembali rangkaian lampu LED yang telah kamu buat sebelum dipasang permanen. 4. Tahap membuat rangkaian lampu LED untuk penerangan rumah menghasilkan tekstur terang untuk ruangan dan kamar tidur. Meski belum sebaik lampu hemat energi, namun efisiensi penggunaan lampu ini diklaim efisien hingga 85%, dan tetap lebih awet dibanding lampu hemat energi. Hitung BIaya Listrik Membuat Rangkaian Lampu LED untuk Penerangan Rumah Umumnya, daya listrik lampu LED rata-rata sekitar 1,85 Watt per lampu, sehingga dipastikan jauh lebih terjangkau penggunaan daya listriknya. Jika dihitung berdasarkan tarif dasar PLN selama sebulan maka caranya Lampu dihidupkan selama 12 jam/ hari 18 00 – 16 00, maka harga tarif dasar listrik PLN per kWh adalah 1. R1 daya 450 VA Rp415 per kWh 2. R1 daya 900 VA Rp605 per kWh 3. R1 daya 1,300 VA Rp979 per kWh 4. R1 daya 2,200 VA Rp1,004 per kWh Rumus perhitungan Pemakaian x Tarif Dasar Listrik Jika listrik rumah menggunakan 2,200 VA, maka perhitungannya adalah sebagai berikut 1,85 watt x 12 jam = 22,2 Watt. Dalam satu bulan = 22,2 Watt x 30 hari = 666 Watt 0,666 kWh Uang yang dikeluarkan untuk biaya listrik lampu LED. 0,666 kWh x Rp1,004 = Rp668,64,- Artinya biaya satu lampu membutuhkan uang senilai Rp668,4 kemudian kalikan saja dengan jumlah lampu yang ada di dalam rumah untuk menghitung secara lebih mudah dan jelas. Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang cara membuat rangkaian lampu LED beserta perhitungannya menurut angka. Temukan inspirasi menarik seputar hunian dan tips bangun rumah, selengkapnya di Wujudkan hunian idaman kamu seperti Gateway Park of LRT City, hanya di dan yang pastinya AdaBuatKamu!

cara membuat lampu led hemat energi